Kabupaten Tulungagung memiliki luas 1.055,65 km2 pda koordinat 111043’-11207’ BT dan 7051’-8008’ LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulungagung secara administratif adalah sebelah utara : Kabupaten Kediri; sebelah selatan : samudera Hindia ; sebelah timur : Kabupaten Blitar dan sebelah barat : Kabupaten Trenggalek.
Wilayah Tulungagung yang menghadap samudera Indonesia memiliki pantai yang indah. Pantai Popoh, 30 km sebelah selatan kota Tulungagung adalah obyek wisata pantai yang banyak dikenal wisatawan nusantara. Selain itu juga dapat dinikmati Sendang Lawean Penampehan, ponorama matahari terbenam di batu karang Klatak atau berperahu, berenang serta memancing di bendugan Wonorejo. Peninggalan sejarah dapat dilihat Candi Mirigambar, yang juga dikenal dengan nama Candi Angling Darma
tulungagung juga memiliki budaya khas antara lain Manten Kucing, Jamasan Kya Upas, Suro Wekasan, Labun Sembonyo, Upacara Ulur-ulur, langen Beksan/ Tayub, Tari Ritual Tiban, Jaranan Sentherewe, Reyog, Kentrung dan Wawang Jemblung.
Tulungagung terkenal sebagai salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia, yang bersumber di bagian selatan Tulungagung. Tulungagung juga termasuk salah satu pusat industri marmer di Indonesia, dan terpusat di selatan terdapat perajin marmer. Selain industri marmer, di Tulungagung juga tumbuh dan berkembang berbagai industri kecil dan menengah yang kebanyakan memproduksi alat-alat/ perkakas rumah tangga. Di Kecamatan Nguntut terdapat industri makanan ringan seperti kacang atom.
beberapa makanan khas tulungagung seperti Sego Pecel (Nasi Pecel), Lodho Ayam,Sompil, cenil.